Sabtu, 08 Maret 2014

karya tulis " cerpen orang orang tersayang"

cerita cerita menarik bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kita di kala waktu tenggang atau pun sedang bosan,, berikut merupakan karya cerpen yang berkisahkan tentang kehidupan yang selalu mengandung misteri yang tak pernah kita tau.
silahkan di baca :)


judul: orang orang tersayang
by: rahma austin



  

  nama ku verla,, aku tinggal di sebuah kota kecil, di provinsi riau.. aku tinggal bersama kedua orang tua ku yang sangat berarti bagi hidup ku. ayah ku adalah seorang karyawan, dan bunda ku adalah seorang guru madrasah.aku juga memiliki seorang kakak laki laki yang bernama kak angga.
            di tengah hening nya suasana ku duduk sambil mengayun kaki di depan teras ku, suasana hening pun terpecah seketika lonceng gereja berbunyi. tiba tiba ku lihat seseorang berjalan dengan kemeja nya yang rapi dengan alkitab di tangan kanan nya. dia terlihat bersemangat. "anton" itu lah sebutan nya. anton merupakan sahabat ku dari kecil, yaa sejak aku pindah ke kota ini. meskipun kami berbeda agama tapi tak menjadi penghalang untuk pertemanan kami.aku beragama islam sdangkan anton beragama kristen.
"anton!!" aku memanggil nya yang ntah mungkin mengganggu perjalanan nya.
"eh, verla?"
"yap. rapih banget bos, jangan sampai yang tujuan nya ke gereja mau ibadah. malah pengen nyari gadis cantik nih??"
"ih apaan sih. ngasal aja mu ver,,  dari pada anda tuh.masih pagi pagi gini ngelamun. mikirin apa ayoo?"
"mikirin apa aja emang masalah buat lo!! udah udah buruan sana ke gereja nanti telat baru tau rasa."
mendengar perkataan ku yang begitu bibir anton manyum percis sperti bebek. hal itu sungguh membuat ku geli melighat nya. anton pun pergi meninggal kan ku dengan wajah nya yang kesal. aku merasa menang dalam babak ini.
****

        "ver.... ayo buruan sarapan nanti telat loh,,"
        "siip bunda,," aku melangkah menuju meja makan di mana ayah dan bunda tengah lahap nya menyantap sarapan. aku mengambil segelas susu dan meminum nya dan mengambil sepotong roti.
"ayah, bunda verla berangkat dulu yaa,,"
"loh, makan dulu dong sarapan nya"
"iya ayah sambil jalan kok. assalamualaikum yah,bun...., kak anggaverla dluan yaa"
"waalaikumsalam"  ayah dan bunda juga kak angga menggeleng saja melihat tingkah ku yang begitu.  sampai nya di luar rumah ternyata anton sudah berdiri tepat di depan rumah ku. ya,  seperti biasa kami selalu berangkat sekolah bersama . rumah kami memang sangat dekat.
kali ini adalah tahun ke tiga kami bersekolah di smp. smp beringin nama nya. dan kebetulan smp beringin hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah ku. jadi aku dan anton cukup berjalan kaki dengan menempuh nya.sementara kak angga bersekolah di smp cendrawasih yang lumayan jauh dari rumah sehingga kak angga hrus mengendarai motor.
"ver bkannya hari ini mu piket ya?"
"oh iya,lita hrus cepat an! 15 menit lagi bel"
kami pun berlari dengan cepat, cepaat,, dan semakin cepat akhir nya kami pun sampai disekolah yaa meski pun ngosngosan,,,
"yap kita sampai an!"
"iya nih,, kita jago ya lari nya ver. tos dulu dong.'
"tos!! haha...."
kami pun tertawa bersama walau sebenar nya itu bukan hal yg lucu.selanjut nya akulekas mengambil tugas piker ku.
****
        penat seakan menusuk tubuh ku. kurebah kan tubuh ku ke tempat tidur yang bagi ku lumayan empuk.mata ku perlahan menutup menuntut ku untuk segera beristirahat di siang terik ini . tapi mata ku kmbali terbuka seakan ku sadari ada yang ganjil. bagaimana mungkin di siang yang panas ini aku merasakan tubuh ku kedinginan. tp ntah lah mungkin karena aku lelah sepulang sekolah. tapi tetap saja mata ku tak bisa terpejam untuk tidur. aku mengambil langkah menuju dapur untuk mencari minuman dingin. begitu ku buka kulkas aku merasa pinggang ku ngilu dan kepala yang pusing, mata ku meredup menahan sakit dan aku terasa tidur. yaa kali ini aku tengah pinsan. bunda berteriak seketika ia melihat tubuh ku yang tergeletak di lantai dapur.
"verla.... verla....! bangun nak,,"begitu bunda terus memanggil manggil nama ku.
saat itu ayah belum pulang bekerja. bunda begitu panik hingga kak anton tiba tiba pulang.
"verla?? bunda knapa dengan verla?"
"gk tau, bunda sudah menemukan nya seperti ini ngga,,"
kak angga lalu menggendong ku ke tempat tidur. begitu tubuh ku telah rebah di tempat tidur' jemari jemari tangan ku bergerak, aku sadar dari tidur ku yang singkat. aku melihat wajah bunda dan kak angga yang cemas.
"bunda? kak angga? ada apa?"
"kamu pingsan ver,"kak angga menjawab"
"ya nak,, kamu knapa ver? kamu sakit? ucap mama cemas.
"oh, verla gk papa kok bun, kak,,, mungkin verla kecapean aja,,"
"kita cek ke rumah sakit aja yuk?"
"gk usah bun,, verla udah gk papakok."
"ya udah.. kamu istirahat deh,, ntar malah pingsan lagi" lanjut kak angga"
"si bos!!" aku menyeringai senyum pada kak angga..
   sebenar nya hal yang seperti inisudah sering ku rasakan tapi aku tak pernah mengataakan nya pada bunda, ayah, maupun kak angga. karena aku merasa ini hanya efek dari kecapean.
****
     malam ini suasana begitu ramai di meja makan . bersama kak angga, bunda, ayah. di sini lah tempat kami biasa berkumpul bercanda di saat waktu makan telah tiba.atau hanya sekedar bercanda bersama, atau juga sekedar ngumpul menikmati teh hangat.
"verla.. angga.. kapan kalian ujian sekolah nya?? ayah bertanya dengan penasaran pada ku dan kak angga.
"kalau verla sih, seminggu lagi yah." ucap ku mendului kak anga.
"kalau angga sama tuh kayak verla yah, emang nya ada apa yah?"
"gk knapa kenapa sih. berarti bentar lagi dong. angga sama verla harus belajar yang baik. biar nanti bisa dapat nilai yang bagus. siapa nilai nya yang bagus nanti ayah kasih hadiah!"
"yang benar yah?! tanya ku serentak dengan kak angga. ayah dan bunda tertawa mendengar teriakan ku dan kak angga.
"humh! lihat aja ver, nilai ku pasti lebih tinggi dari kamu dek, " ucap kak angga meledek ku.
"eh enak aja kit a lihat aja nanti. pasti kak angga yang kalah. bleek!" ucap ku tak pantang kalah.
****
    pagi ini adalah hari libur. aku dan anton sudah berjanji  untuk joging dengan sepeda.mulanya kami mengayuh santai sepeda. tapi tiba tiba terdengar dari kejauhan seseorang yang memanggil manggil nama ku dan anton. aku pun menoleh ke belakang dan merasa sangat mengenali orang itu.yaa tak salah lagi dia adalah kak angga. dengan sepeda kesayangan nya ia menyusul aku dan anton.
"ih kak angga ngapain ikut ikut? ucap ku dengan manyum pada kak anton.
"tau nih, ntar kak anton ganggu loh?" anton melanjut kan ucapan ku.
"ih kok gitu sih,, kakak masa gak boleh ikut. kan kalau rame seru loh adik adiik...."
"hmm ya udah , ya udah..."
"eh kita balap sepeda yuk!" anton berkata dengan semangat
"boleeh, sapa takut" lanjut ku kemudian.
kami menggayuh sepeda kam dengan kencang berharap akan sampai terlebih dahulu di taman. suasana kali ini sangat seru . aku pun tak mau kalah dan  semakin cepat mengayuh sepeda ku. hingga ku sadari ada tanggul di depan dan.... bruuk!!!... aku terjatuh . kak angga dan anton pun berhenti dan menuju ke arah ku . aku merintih kesakitan. tapi mereka malah tertawa. dan itu sangat membuat ku kesal. lalu kak angga menggendong ku menuju bangku taman yang tak jauh lagi.
"hahaha... maka nya kalau gak bisa tanding gk usah ikutan tadi verlaa.' kak angga berbicara dengan mata nya yang juling menandakan ia sedang meledek ku.
"ia nih ver, tuh kan jatuhjadi nya,,,"anton pun  lanjut ikut ikutan meledek ku.
"aaaaaaaaa,,,,, anton sama kak anggga jahat. bukan nya aku di tolongin malah meledek. awas aja lain kali.
begini lah hari hari ku yang selalu di warnai dengan kak anton dan angga. meskipun mereka menyebal kan tapi mereka jugalah yang selalu membuat ku tertawa lepas,
****
         jam menunjuk kan pukul sebelas siang. adalah waktu nya untuk istirahat. mata pelajaran matematika pun sudah selesai. aku knbali merasakan pusing . tapi kali ini rasa nya  lebih sakit dari yang sudah sudah. blum lagi ngilu di pingang ku juga datang menyerang aku. yang membuat aku harus menggigit jari menahan nya. dengan paksa ku langkah kan kaki ku menuju toilet.tiba tib a anton memegang pundak ku dari belakang.
"ver,mau ke kantin?. saat anton bertanya aku melihat wajah nya berbayang bayang dan tidak jelas. kepala ku smakin pusing.
"eh,, an... mu duluan aja deh aku mau ke kantin  dulu." ucap ku lirih. anton pun merasa aneh dengan sikap kuu. tapi dia tak bertanya.
"oh, begitu, ya sudah. nanti susul aku ya ver," aku hanya senyum membalas ucapan anton. begitu aku melangkah kembali menuju toilet. aku merasa tubuh ku sangat lunglaidan aku tiba tiba terjatuh. ini adalah untuk kesekian kali ya aku pingsan.
****
     dengan perlahan aku membuka mata ku . rasa nya aku bangun dari tidur yang lama . ku lihat di sekeliling ku ada ayah, bunda, kak angga. dan anton. aku bingung kali ini aku ada di mana.
"bunda? kita di mana?" ucap ku dengan suara yang lirih.
bunda hanya diam dengan wajah nya yang datar, ayah juga diam. anton pun begitu.
"kita di rumah sakit ver , kamu udah gak sadarkan diri tiga hari. ucap kak angga kemudian.
mata ku melotot, aku terkejut mendengar jawaban kak angga. di fikiran ku  terbesik tanda tanya,
"emang  nya verla kenapa kak??"
kak angga lalu diam dan menunduk. tak menjawab pertanyaan ku. tiba tiba bunda menangis dan memeluk erat tubuh ku. aku benar benar bingung apa yang sebenar nya telah terjadi.dan bunda pun akhir nya berbicara.
"verla... kamu sakit sayang,, kamu sakit...."
"haa?"
"kamu sakit gnjal,, dan kali ini kamu benar benar butuh donor ginjal nak,, jika tidak ,, bundatak tau lagi apa yang akan terjadi. sementara bunda, kak angga, ayah gak bisa mendonor kan ginjal untuk verla. bunda sudah memaksa dokter, tapi dokter tidak mau nak,, maaf kan bunda,"
tubuh ku lunglai mendengar perkataan  bunda, aku tak menyangka ha ini bisa terjadi di diri ku. apa salah ku ya Allah,, apa aku memiliki dosa yang begitu besar pada Mu. hingga kau berikan penyakit ini pada ku, sementara di luar sana banyak orang yang lebih buruk dari ku. aku selalu mengerjakan perintah Mu ya Allah,, tapi mengapa ini tidak adil. tak bisa kah Engkau berikan kebahagiaan di hidup ku? mengapa  malah penderitaan yang aku dapat kan.
     aku seolah putus asa atas apa yang telah terjadi . kini semua susah karena penyakit ku, semua panik
***
     di malam yang sepi ini aku duduk di ranjang rumah sakit sambil memeluk lutut dengan lemas. aku masih belum bisa menerima apa yang telah terjadi pada ku. tiba tiba anton datang menghampitiku dengan senyuman. h

"hy ver,,,, "
aku hanya membalas nya dengan senyuman tipis yang lemah.
"ver,, yang sabar yaa. aku yakin kok, verla adalah orang yang kuat dan tegar. aku mencerna perkataan anton, aku mengerti maksud nya ingin membuat ku kmbali ceria,. kulihat kali ini anton datang embawa gitar.
"an,, kok bawa gitar??
'loh emang kenapa? kita udah lama kan gk nyanyi bareng. nah sekarang aku mau ngajak kamu nyanyi sama sama. mu msih ingat kan sama lagu vavorit kita. mau kan nyanyi sama aku?"
aku tersenyum ,, aku mengerti maksud nya ingin membuat ku tersenunyum. aku pun tersenyum pada anton.
"iya aku mw nyanyi sama mu. lagian akujuga ingat kok sama nyanyi yang biasa. anton pun mulai memainkan gitar nya . kami pun mulai bernyanyi. begini lirik lagu nya.
                     "  diri mu teman terbaik ku, yang mengerti yg ku mau yang ku suka dan ku benci,
dan diri mu satu yang terbaik,,  yang pernah aku miliki saat ini sampai nanti.
reff: just for you, i give you are my heart, i give you are that i can give go sure the want. and the best say never hate,, just for you.


saat ini aku merasa lebih baik. aku sungguh beruntung memiliki sahabat yang selalu mendukung ku apa pun iti keaadaan ku.
****

       'huaaahh,," aku menguap ketika aku bangun dari tidur ku. aku kembali melihat pemandangan yang sangat membosan kan tubuh ku masih saja terasa lunglai bahkan lebih buruk dari hari kemaren. aku masih jua di rawat dirumah sakit. blum ada  donor ginjal untuk ku. hingga saat ini. aku benar benar pasrah dengan apa yang terjadi.
tiba tiba aku merasa sakit itu datang lagi. pinggang ku sakit.. kepala ku amat pusing,,ddan tubuh ku menggigil kedinginan aku mencoba berteriak memanggil bunda tapi tak bisa. hingga ahir nya ayah datang dan melihat ku. lalu ayah memanggil dokter. saat ini aku merasa di awang awang. fikiran ku seorah memutar kejadian yang sudah sudah,,, saat ini aku melihat semuanya ada disamping ku  hanya saja anton yang bru datang. ada ayah,, bunda,,, dan kak angga di sini.
 lalu aku di bawa kesebuah ruangan aku di tangani oleh dokter dan beberapa perawat. aku berada di posisi di antara sadar dan tidak. aku selalu terbayang ayah,bunda,kak angga dan anton. di saat aku bersama mereka,, tertawa dengan mereka,, . akubersukur memiliki mereka semua. yang sudah memberi bahagia di hidup ku. aku sadar tuhan telah berikan yang terbaik di hidup ku. terimakasih tuhan,,, merekalah kebahagiaan itu, orang orang tersayang untuk ku ada  kak angga, ayah, bunda, dan anton. Tuhan
maaf kan aku yang sempat mengeluh atas keputusan MU,,,,. tiba tiba aku melihat satu titik terang di kejauhan,, saat aku mendekati nya aku menemui gelap utuh.
****
aku melihat banyak orang di tempat ini. yang pasti ada bunda, ayah, kak angga, dan anton. mereka sedang menagis dan bersedih di samping makam ku.ini ahir perjalanan ku,
setelah itu ku lihat mereka menuju pulang. tapi anton melangkah menuju taman tempat aku dan dia biasa bersama. dia duduk membawa gitar. lalu ku lihat perlahan dia memainkan gitar nya. yaaaa dia bernyanyi. dan ini lah lirik nya:
 
Waktu terasa semakin kelabu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati

Reff: ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa

Teringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita............

lagu ini biasa aku nyanyikan bersama anton. dia menyanyikan lagu itu sambil menagis tapi tersenyum,,,


selesai





"waktu tak kan berhenti untuk mu bila belum tersudahi kebahagiaan mu.sesungguh nya bukan kau lah yang harus mencari kebahagiaan di hidup mu. melainkan kebahagiaan itu sudah terselimuti di diri mu sementara kau tak menyadari nya" <by:rahma austin>

sekian cerpen dari saya,, semoga bagi yang membaca dapat terhibur.
                                                   sumber: rahmaaustin4199.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar